1. Unduh QiOO di code.google.com
  2. Ekstrak hasil download
  3. Buka LibreOffice Writer
  4. Klik menu Tools->Extension Manager
  5. Klik Add, lalu browse file yang sudah diekstrak

6. Setelah itu tutup LibreOffice Writer lalu buka kembali
7. Pada menu bar sudah terdapat menu AlQuran
8. Klik menu Al Qur’an->Choose Surah
9. Pilih Surah, Ayat, Font, dan Centang Translation jika ikut memasukkan terjemahan




















1. Jalankan boot Windows terlebih dahulu

2. Setelah itu buka Power Options

3. Control Panel Home > Choose what closing the lid does, maka terbuka jendela seperti berikut ini

4. Pilih Change settings that are currently unavaliable

5. Hilangkan cetang pada Turn on fast startup (recommended)

6. Pilih Save changes untuk menyimpan perubahan

7. Restart/Shutdown Windows kemudian masuk ke boot Linux

8. Coba copy file yang ada di sistem Linux kemudian Paste ke Drive D atau E 

9. Dan file berhasil dipindahkan.



Untuk menginstall file .tar.gz atau .tar.bz2 di Ubuntu, harus mengekstrak tar terlebih dahulu dan menjalankan perintah instalasi.

1. Untuk .tar.gz file

     tar -xzvf "your_file".tar.gz

     cd extracted_folder

     ./configure

     make

     sudo make install

2. Untuk .tar.bz2 file

     tar -xjvf "your_file".tar.bz2

     cd extracted_folder

     ./configure

     make

     sudo make install

tar -xzvf YOUR_FILE.tar.gz
cd EXTRACTED_FOLDER
./configure
make
sudo make install
tar -xzvf YOUR_FILE.tar.gz
cd EXTRACTED_FOLDER
./configure
make
sudo make install

Buka Terminal

# masuk mode root

  sudo su

#install samba

  apt install samba

#masuk ke folder home

  cd ..

#buat folder

  mkdir "berbagi"

#setting folder agar bisa diakses

  chmod 777 "berbagi"

#tambah user baru

  useradd "dataku"

 #tambahkan password user baru

  smbpasswd -a "dataku"

  Contoh: 123456

#konfigurasi samba

  nano /etc/samba/smb.conf

#tambahkan scrip paling bawah

  [SHARE DATA] (folder yg ditampilkan saat diakses)

  path = /home/berbagi

  valid user = dataku

  browsable = yes

  writeable = yes

#kemudian tutup dengan Ctrl+X

#restart samba

  systemctl restart smbd

#kemudian periksa ip komputer linux

  ifconfig

#pada windows ketikkan ip address linux di address bar explorer dan enter

  maka akan muncul folder SHARE DATA dari linux, kemudian klik 2 kali untuk akses folder

  dan masukkan nama user dan password pada samba linux

1. Langkah pertama, pastikan laptop linux dalam satu jaringan dengan android

2. Masuk di Terminal dan Periksa IP Address linux

   $ ifconfig | more


    Contoh: ip = 192.168.43.59

3. Kemudian masuk ke dalam folder yang ingin dishare, di sini saya contohkan folder Documents

    $ cd Documents



4. Lalu jalankan python3, dengan mengetikkan:

     $ python3 -m http.server 8000



5. Di android jalankan browser, pada search bar ketikkan IP Address linux diikuti port python3

     contoh: 192.168.43.59:8000







6. Download file






7. Selamat Mencoba...

Menggunakan perintah “Upower”

Perintah Upower sudah diinstal sebelumnya dengan sebagian besar distribusi Linux. Untuk menampilkan status baterai menggunakan Upower, buka Terminal dan jalankan:

$ upower -i /org/freedesktop/UPower/devices/battery_BAT0
Contoh output:



 

Shell

Shell adalah sebuah program penterjemah perintah sebagai user interface (penghubung) agar user dapat mengakses layanan dari kernel (program inti sistem operasi). Di shell inilah user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik itu perintah internal shell maupun eksternal (file program di luar shell).

Shell pada sistem operasi Linux banyak macamnya antara lain:

  • Bourne shell (sh)
  • Bourne again shell (bash)
  • C shell (csh)
  • Korn shell (ksh)
  • Z shell (zsh)


Shell Prompt

bash adalah default shell yang tersedia di distro Linux CentOS, Debian, dan Ubuntu. Pada saat menjalankan aplikasi Terminal emulator atau melakukan SSH remote ke server yang menggunakan bash shell, ditampilkan shell prompt dengan format username@hostname:~$.


Misalnya user boelepe di server dengan hostname server.


    boelepe@server:~$


User root berada di server dengan hostname server.


    root@server:~#


Karakter ~ adalah folder home dari si user yang sedang aktif di mana ~ = /home/user. Tetapi kalau user root, folder home berada di /root.

Karakter ~ akan berubah menjadi lokasi folder jika berpindah folder, misal berada di direktori /var/www shell prompt menjadi seperti di bawah ini.


    boelepe@server: /var/www$


Karakter $ menandakan user biasa dan akan berubah menjadi karakter # jika beralih menjadi user root.


File dan Folder

  • Melihat petunjuk pemakaian perintah : $ man namaperintah. Contoh mau melihat manual perintah pwd : $ man pwd
  • Melihat alamat folder aktif : $ pwd
  • Pindah ke folder home si user : $ cd
  • Pindah folder : $ cd foldertujuan. Contoh pindah ke folder /usr : $ cd /usr
  • Pindah ke folder induk : $ cd .. [titik dua kali]. Contoh sekarang berada di folder /home/user/Documents/Data1/Data1a mau naik satu tingkat ke folder Data1 ketik $ cd ..
  • Melihat isi folder : $ ls
  • Membuat folder : $ mkdir namafolder
  • Membuat/mengedit file menggunakan text editor : $ nano namafile.txt atau $ vi namafile.txt
  • Melihat isi file text : $ cat namafile.txt atau $ more namafile.txt
  • Mengcopy file/folder : $ cp sumberfile foldertujuan
  • Mengubah nama file/folder : $ mv namafileasli namafilebaru
  • Memindahkan file/folder : $ mv sumber tujuan
  • Hapus file : $ rm namafile
  • Hapus folder : $ rm -rf folder
  • Mencari file/folder : $ locate yang-dicari
  • Membersihkan layar : $ clear
  • Keluar dari terminal : $ exit


Root

  • Menjalankan perintah sebagai root : $ sudo namaperintah
  • Beralih ke mode root : $ sudo su, setelah memasukkan password tanda $ akan berubah menjadi #
  • Restart : $ sudo reboot
  • Shutdown : $ sudo poweroff


Repostiroy dan Paket

  • Update repository : $ sudo apt-get update
  • Upgrade paket : $ sudo apt-get upgrade
  • Install paket : $ sudo apt-get install nama-paket
  • Uninstall paket : $ sudo apt-get remove nama-paket
  • Install paket dari file .deb : $ sudo dpkg -i file-paket.deb


Kompresi File

  • Membuat file zip dari file : $ zip output.zip sumber-file
  • Membuat file zip dari direktori : $ zip -r output.zip sumber-direktori
  • Mengekstrak file zip : $ unzip namafile.zip -d folder-tujuan
  • Membuat file tar.gz : $ tar cvzf output.tar.gz sumber-direktori
  • Mengkstrak file tar.gz : $ tar xzvf file.tar.gz
  • Mengekstrak file tar.gz dengan folder tujuan : $ tar xzvf file.tar.gz -C /folder/tujuan/harus/ada
  • Membuat file tar.bz2 : $ tar cjvf output.tar.bz2 sumber-direktori
  • Mengekstrak file tar.bz2 : $tar xjvf file.tar.bz2


Jaringan dan Internet

  • Cek koneksi jaringan : $ ping noip
  • Info settingan interface jaringan : $ ifconfig
  • Download : $ wget http://website.com/file.zip


Hardware dan System

  • Daftar hardware : $ sudo lshw
  • Daftar hardware PCI : $ sudo lspci
  • VGA yang digunakan : $ sudo lspci | grep VGA
  • Daftar hardware USB : $ sudo lsusb
  • Info processor : $ cat /proc/cpuinfo
  • Info memory : $ cat /proc/meminfo
  • Versi Ubuntu : $ cat /etc/issue
  • Versi Kernel : $ uname -a
  • Free space hdd : $ df -m
  • Free memory : $ free
  • System monitor : $ top
  • Info partisi : $ sudo fdisk -l


Brave adalah web browser open source berbasis Chromium dan Blink yang dikembangkan oleh Brave Software. Brave Software sendiri didirikan pada tahun 2015 oleh Brendan Eich (kreator JavaScript, mantan CEO Mozilla Corporation) bersama Brian Bondy.

Berikut ini cara install Brave di Ubuntu. Cara ini dapat juga dilakukan di distro Debian dan Linux Mint.

Pasang repository Brave browser.


sudo apt install apt-transport-https curl

sudo curl -fsSLo /usr/share/keyrings/brave-browser-archive-keyring.gpg https://brave-browser-apt-release.s3.brave.com/brave-browser-archive-keyring.gpg

echo "deb [signed-by=/usr/share/keyrings/brave-browser-archive-keyring.gpg arch=amd64] https://brave-browser-apt-release.s3.brave.com/ stable main"|sudo tee /etc/apt/sources.list.d/brave-browser-release.list


Update dan install Brave browser.


sudo apt update

sudo apt install brave-browser

Untuk meng-uninstall atau me-remove LibreOffice di Ubuntu dan atau Linux Mint, silahkan gunakan perintah berikut.

    sudo apt-get remove --purge libreoffice*


Perintah ini akan melepas, membuang, menghapus LibreOffice dan keseluruhan paket software yang terkait.

Selanjutnya jalankan perintah untuk membersihkan  local repository dari LibreOffice packages.

    sudo apt clean


Selanjutnya membersihkan seluruh LibreOffice dependencies yang sudah tidak lagi dibutuhkan.

    sudo apt-get autoremove

 1) Perbarui Paket Sistem Cache
$ sudo apt update

2) Instal VirtualBox dengan apt command
$ sudo apt install -y virtualbox

3) Instal Paket Ekstensi VirtualBox
$ wget https://download.virtualbox.org/virtualbox/6.1.32/Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-6.1.32.vbox-extpack

Untuk menginstal paket ekstensi, jalankan command
$ berikut sudo VBoxManage extpack install Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-6.1.32.vbox-extpack

Anda akan diminta untuk menerima perjanjian Lisensi, tekan ‘Y’ untuk menerimanya.

 gsettings set org.gnome.shell.extensions.dash-to-dock click-action 'minimize'

 1. Lewat Perintah DPKG

DPKG adalah aplikasi package manager untuk sistem Linux turunan Debian (dua yang paling terkenal ialah Ubuntu dan Linux Mint). Dengan aplikasi ini kita bisa memasang, menghapus, mengupdate, atau membuat file .deb. Perintah untuk memasang file .deb dengan dpkg adalah:

$ sudo dpkg -i namaplikasi_amd64.deb

Terkadang, saat kita memasang dengan perintah dpkg, muncul error yang mengatakan bahwa ada dependensi yang perlu ditambahkan. Dpkg tidak bisa mengunduh sendiri dependensi yang dibutuhkan aplikasi yang ia pasang. Maka untuk memasang dependensi tersebut dan melanjutkan pemasangan ialah dengan:

$ sudo apt-get install -f    

 

2. Dengan Perintah APT

APT adalah aplikasi lain dari Debian untuk memasang aplikasi baru, mengupgrade aplikasi-aplikasi terpasang, bahkan mengupgrade keseluruhan sistem Linux.

Selain bisa memasang lewat jaringan, apt juga bisa memasang package .deb. Caranya dengan perintah:

$ sudo apt install ./namaaplikasi_amd64.deb

$ sudo apt-get install ./namaaplikasi_amd64.deb

Untuk memasang file .deb offline dengan apt, kita harus memberikan path relative yang absolut ataupun relatif misalnya ./ untuk folder aktif, ../ untuk folder di atas, ~/Downloads, dst. Jika pembaca lihat juga di atas kita menggunakan apt dan apt-get. Perintah apt sebetulnya hanya cara singkat untuk memanggil apt-get.
 

3. Dengan Perintah GDEBI

GDEBI adalah aplikasi untuk memasang file .deb offline. Berbeda dengan dpkg, ia bisa mencarikan dependensi yang dibutuhkan file .deb tersebut dan memasangkannya sebelum melanjutkan pemasangan file yang hendak di pasang. Hanya saja gdebi tidak terpasang di beberapa versi Linux turunan Debian (ada yang punya ada juga yang tidak). Jadi, pastikan dulu gdebi telah terpasang, jika tidak pasang dulu dengan perintah:

$ sudo apt install gdebi

Lalu setelah gdebi terpasang kita bisa memasang file .deb dengan perintah:

$ sudo gdebi namaaplikasi_amd64.deb